Silaturahim Terpenting dalam Acara Yg Diadakan Oleh Perpustakaan IAIN S.A Gorontalo

 

Rabu, (18/05/2022)UPT UPT Pusat Perpustakaan IAIN Gorontalo kembali mengadakan acara Pameran Inovasi Perpustakaan dan Festival Literasi Kreatif di Era Digital bertempat di Kampus 1 IAIN Gorontalo. Pameran dan Festival dibuka oleh Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo. Turut hadir Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo dan jajarannya. Kegiatan pembukaan Pameran dan Festival diawali dengan Launching Katalog Bersama Perpustakaan Perguruan Tinggi se-Provinsi Gorontalo.

 

Pameran Inovasi Perpustakaan dan Festival Literasi Kreatif di Era Digital” ini digelar dari tanggal 18 s.d 20 Mei 2022. Adapun maksud dan tujuan dari Pameran Inovasi Perpustakaan dan Festival Literasi Kreatif di Era Digital adalah sebagai berikut :

1. Silaturahim Antar Perguruan Tinggi di Gorontalo
2. Mempublikasikan Inovasi-inovasi terkait digital yang ada di perpustakaan Perguruan Tinggi Se-   provinsi Gorontalo
3. Memperkenalkan Koleksi Ter-Update masing-masing Perpustakaan se-Provinsi Gorontalo

4. Mengajak Mahasiswa lebih mengenal Literasi di zaman 4.0.

 

Pameran Inovasi Perpustakaan oleh 8 stand yang terdiri dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo,  Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Gorontalo, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Gorontalo, dan Perpustakaan Perguruan lainnya yang ada di Provinsi Gorontalo Kegiatan ini juga didukung dengan lomba Karya Tulis Ilmiah, Lomba Nada & Dakwah, dan Lomba Teater.

 

Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.HI berharap pameran dapat sukses dan berhasil merubah mindset masyarakat, bahwa membaca adalah harga diri, membaca adalah uang, membaca adalah kerja, dan membaca adalah sukses. Karena orang sukses biasanya suka membaca.

 

Sedangkan dalam sambutan pengarahan Kepala UPT Pusat Perpustakaan IAIN  yang disampaikan oleh Ampauleng Zainuddin, S.Hum, M.Pd disebutkan bahwa orang hebat harus ber-literasi. Pameran merupakan salah satu edukasi kepada masyarakat.

 

Perpustakaan yang hebat tidak hanya melayani dan meminjamkan buku tetapi juga mencipatakan komunikasi antara stakeholder. Dengan edukasi Digital akan terbuka wawasan, kemampuan dan harga.